Do you know,
How much you mean to me.
Each words so mean to me,
Every touch so mean to me.
Do you know,
Sometimes i think all the different
it doesn't mean to me.
Even though we are from the different world,
it doesn't mean to me.
I have try to throw it away,
But still mean to me.
I have try to forget it,
But always mean to me.
Don't know,
As long as i had you,
Right in front of my eyes,
All the matters its nothing mean to me.
^_^,
Original created By :
Aeni Sapara
Jumat, 30 April 2010
I NEED YOU ...
I need your hold,
I need your kiss,
I need your touch,
I need you as i love you.
I need your attention,
I need you to share my feelings,
I need you when i am feel sad and happy,
I need you to take care to each other.
I need you to give me a warm hug,
I need you to give me a manual respiration.
I need you to save me,
I need you till the end of my life.
Original created By :
Aeni Sapara
I need your kiss,
I need your touch,
I need you as i love you.
I need your attention,
I need you to share my feelings,
I need you when i am feel sad and happy,
I need you to take care to each other.
I need you to give me a warm hug,
I need you to give me a manual respiration.
I need you to save me,
I need you till the end of my life.
Original created By :
Aeni Sapara
IT'S TO MUCH ...
Its to much way of love i have passed,
Until i am confused,
What really kind of love,
that i am looking for ?!...
Its to much pain i have felt,
Until i am scare,
What kind of heartache,
That can makes me concerned ?!...
I am scared,
I am heartbroken,
But i won't to give it up yet?!...
Cos i am sure,
The real love that i am looking for,
Still waiting for me to touchable.
^_^ ....
Original created By :
Aeni Sapara
Until i am confused,
What really kind of love,
that i am looking for ?!...
Its to much pain i have felt,
Until i am scare,
What kind of heartache,
That can makes me concerned ?!...
I am scared,
I am heartbroken,
But i won't to give it up yet?!...
Cos i am sure,
The real love that i am looking for,
Still waiting for me to touchable.
^_^ ....
Original created By :
Aeni Sapara
Selasa, 27 April 2010
Something That I Miss ...
I don't mean to suprise you,
Or maybe you may laugh at me,
But if that so ...
I don't mind.
Don't know ...
I keep thingking of you lately,
You kindness ... your patient,
You might be right,
I am the foolish one.
But its to late now,
Cos i never found you here anymore,
You have left me behind,
Without saying goodbye.
Where are you ?...
Where have you been hiding ?...
I can't see you ?...
I can't reach you ?..
Do you still care or not ?...
Original Created By :
Aeni Sapara
Or maybe you may laugh at me,
But if that so ...
I don't mind.
Don't know ...
I keep thingking of you lately,
You kindness ... your patient,
You might be right,
I am the foolish one.
But its to late now,
Cos i never found you here anymore,
You have left me behind,
Without saying goodbye.
Where are you ?...
Where have you been hiding ?...
I can't see you ?...
I can't reach you ?..
Do you still care or not ?...
Original Created By :
Aeni Sapara
Rabu, 21 April 2010
SATU MILYAR
Hari ini hatiku senang bangat,
Perasaanku rasanya nyaman bangat.
Pikiranku adem,
Hatiku rasanya lega bangat,
Seperti mau selalu tertawa,
Kalau hati saya memikirkan kamu.
Jujur hati saya bahagia,
Jujur hati saya seperti mendapat
hadiah undian satu milyar.
Rasa haru,
Bermimpi pun saya ikhlas.
Semoga kamu pun merasa,
Kebahagiaan satu milyar,
Sama seperti kebahagiaan saya ?!...
Original Created By :
Aeni Sapara
Perasaanku rasanya nyaman bangat.
Pikiranku adem,
Hatiku rasanya lega bangat,
Seperti mau selalu tertawa,
Kalau hati saya memikirkan kamu.
Jujur hati saya bahagia,
Jujur hati saya seperti mendapat
hadiah undian satu milyar.
Rasa haru,
Bermimpi pun saya ikhlas.
Semoga kamu pun merasa,
Kebahagiaan satu milyar,
Sama seperti kebahagiaan saya ?!...
Original Created By :
Aeni Sapara
AKU MERASA
Aku merasa,
Kau mulai berubah sekarang,
Tidak seperti dulu,
Suaramu pun sudah tak kukenali.
Aku merasa,
Perhatianmu mulai berkurang,
Tidak sebanyak dulu lagi,
Kebiasaanmu pun sudah lain,
Bahkan nyaris tak kukenali.
Aku merasa,
Cintamu mulai berkurang,
Gaya senyummu lain,
Pudar ?...
Atau bukan untuk saya lagi ?...
Aku merasa,
Kau berubah,
Perhatian berkurang,
Cintapun bukan untuk saya lagi.
Original Created By :
Aeni Sapara
Kau mulai berubah sekarang,
Tidak seperti dulu,
Suaramu pun sudah tak kukenali.
Aku merasa,
Perhatianmu mulai berkurang,
Tidak sebanyak dulu lagi,
Kebiasaanmu pun sudah lain,
Bahkan nyaris tak kukenali.
Aku merasa,
Cintamu mulai berkurang,
Gaya senyummu lain,
Pudar ?...
Atau bukan untuk saya lagi ?...
Aku merasa,
Kau berubah,
Perhatian berkurang,
Cintapun bukan untuk saya lagi.
Original Created By :
Aeni Sapara
SAYA BILANG
Saya bilang, saya perempuan,
Hanya mampu suruh kau pulang,
Sampai batas hati saya mungkin lelah,
Lalu memutuskan untuk diam.
Saya bilang,
Andai cinta itu tidak pernah ada,
Kasih sayang hanya cerita omong kosong,
Janji hanya ibarat belati yang siap menikam,
Lepaskan.
Saya bilang,
Saya hanya perempuan,
Suruh kau pulang.
Sebelum lelah,
Sebelum jadi cerita omong kosong,
Sebelum jadi belati,
Yang menikam dari belakang.
Original Created By :
Aeni Sapara
Hanya mampu suruh kau pulang,
Sampai batas hati saya mungkin lelah,
Lalu memutuskan untuk diam.
Saya bilang,
Andai cinta itu tidak pernah ada,
Kasih sayang hanya cerita omong kosong,
Janji hanya ibarat belati yang siap menikam,
Lepaskan.
Saya bilang,
Saya hanya perempuan,
Suruh kau pulang.
Sebelum lelah,
Sebelum jadi cerita omong kosong,
Sebelum jadi belati,
Yang menikam dari belakang.
Original Created By :
Aeni Sapara
MENGEJAR KEBAHAGIAAN
Saya bingung,
Saya takut,
Saya juga ragu ?!...
Saya seperti maju salah,
Mundur juga salah,
Tapi mereka bilang,
Sejak awal saya sudah salah ?!...
Bagaimana kalau ternyata saya salah ?...
Karma apa yang akan berbalik pada saya ?! ...
Duuuhhh pusing,
Kepalaku mumet,
Tapi apa pantas saya dibuat pusing ?...
Pantaskah dia buat kepalaku mumet ?!...
Mengejar kebahagiaan ...
Apa iya mesti korbankan orang lain ?...
Dan setelah kebahagiaan saya raih,
Bagaimana kalau ada yang sakit hati ?!...
( ??????.... blank )
Original Created By :
Aeni Sapara
Saya takut,
Saya juga ragu ?!...
Saya seperti maju salah,
Mundur juga salah,
Tapi mereka bilang,
Sejak awal saya sudah salah ?!...
Bagaimana kalau ternyata saya salah ?...
Karma apa yang akan berbalik pada saya ?! ...
Duuuhhh pusing,
Kepalaku mumet,
Tapi apa pantas saya dibuat pusing ?...
Pantaskah dia buat kepalaku mumet ?!...
Mengejar kebahagiaan ...
Apa iya mesti korbankan orang lain ?...
Dan setelah kebahagiaan saya raih,
Bagaimana kalau ada yang sakit hati ?!...
( ??????.... blank )
Original Created By :
Aeni Sapara
MASA BERKABUNG
Ntahlah apa yang berkecamuk
dalam hati saya sekarang,
Saya menunggu air mata saya tumpah,
Saya mau menangis sejadi-jadinya orang yang
paling sakit hati,
Atau lebih tepatnya lagi patah hati.
Apa mungkin dia tega,
Menyakiti hati saya,
Yang selama ini begitu percaya,
Dan menerima dia apa adanya ?...
Ya Allah ...
Inikah jawaban doa saya,
Yang selama ini memohon petunjuk ?...
Seandainya ini memang kenyataan pahit,
Yang mesti hamba terima,
Tolong bantu hamba atasi sedih,
Dalam masa-masa berkabung hamba ?!...
Amin.
Original Created By :
Aeni Sapara
dalam hati saya sekarang,
Saya menunggu air mata saya tumpah,
Saya mau menangis sejadi-jadinya orang yang
paling sakit hati,
Atau lebih tepatnya lagi patah hati.
Apa mungkin dia tega,
Menyakiti hati saya,
Yang selama ini begitu percaya,
Dan menerima dia apa adanya ?...
Ya Allah ...
Inikah jawaban doa saya,
Yang selama ini memohon petunjuk ?...
Seandainya ini memang kenyataan pahit,
Yang mesti hamba terima,
Tolong bantu hamba atasi sedih,
Dalam masa-masa berkabung hamba ?!...
Amin.
Original Created By :
Aeni Sapara
Selasa, 20 April 2010
PESONA
Setelah sekian lama,
Ternyata banyak pesona yang kau tebar,
Bukannya meredam asa yang sulit aku tahan,
Tapi kau makin menjeratku dengan segala
kegagahan yang ada.
Dibalik pesona yang kau tebar,
Ada hati yang terluka.
Dibalik pesona yang kau agungkan,
Disana pula hati itu menangis.
Senyummu penuh pesona,
Diammu adalah pesona,
Sikap acuhmu pesona,
Bahkan dalam angkuhmu pun
Kau tetap pesona.
Original Created By :
Aeni Sapara
Ternyata banyak pesona yang kau tebar,
Bukannya meredam asa yang sulit aku tahan,
Tapi kau makin menjeratku dengan segala
kegagahan yang ada.
Dibalik pesona yang kau tebar,
Ada hati yang terluka.
Dibalik pesona yang kau agungkan,
Disana pula hati itu menangis.
Senyummu penuh pesona,
Diammu adalah pesona,
Sikap acuhmu pesona,
Bahkan dalam angkuhmu pun
Kau tetap pesona.
Original Created By :
Aeni Sapara
KALAU ...
Kalau mati itu besok,
Hari ini harus banyak minta maaf.
Kalau mati itu besok,
Hari ini harus banyak tersenyum.
Kalau mati itu besok,
Hari ini harus banyak temui orang,
Kalau mati itu besok,
Hari ini harus banyak menolong orang.
Kalau mati itu besok,
Hari ini harus semangat,
Kalau mati itu besok,
Hari ini harus tampil cantik.
Kalau mati itu besok,
Hari ini harus berbuat banyak.
Kalau mati itu besok,
Hari ini harus berbuat yang terbaik.
Created By :
Aeni Sapara
Hari ini harus banyak minta maaf.
Kalau mati itu besok,
Hari ini harus banyak tersenyum.
Kalau mati itu besok,
Hari ini harus banyak temui orang,
Kalau mati itu besok,
Hari ini harus banyak menolong orang.
Kalau mati itu besok,
Hari ini harus semangat,
Kalau mati itu besok,
Hari ini harus tampil cantik.
Kalau mati itu besok,
Hari ini harus berbuat banyak.
Kalau mati itu besok,
Hari ini harus berbuat yang terbaik.
Created By :
Aeni Sapara
ENGGAN
Menyakitkan sekali melihat kau
membelakangi aku,
Menyakitkan sekali melihat kau
mendiamkan aku,
Menyakitkan sekali melihat kau
tak menganggap kehadiranku.
Tapi dayaku tak ada,
Bagaimana mungkin membela diri,
Sementara menolehpun kau tidak ?!...
Meski kau telah membutakan mataku,
Meski telah menguras hati dan pikiran bawah sadarku,
Bahkan telah menyakitkan sekali.
Tetapi mengapa ....
Ternyata menghindarpun rasanya
aku ... ENGGAN ?!...
Original Created By :
Aeni Sapara
membelakangi aku,
Menyakitkan sekali melihat kau
mendiamkan aku,
Menyakitkan sekali melihat kau
tak menganggap kehadiranku.
Tapi dayaku tak ada,
Bagaimana mungkin membela diri,
Sementara menolehpun kau tidak ?!...
Meski kau telah membutakan mataku,
Meski telah menguras hati dan pikiran bawah sadarku,
Bahkan telah menyakitkan sekali.
Tetapi mengapa ....
Ternyata menghindarpun rasanya
aku ... ENGGAN ?!...
Original Created By :
Aeni Sapara
KESUKAANKU
Kesukaanku harus kubendung,
Aku takut nantinya dia akan jadi benalu
yang sulit aku hilangkan.
Kesukaanku harus kubendung,
Aku takut nantinya dia akan jadi belati
Yang siap menikamku kapanpun.
Kesukaanku harus kubendung,
Tapi kenapa aku belum siap ?...
Kesukaanku harus kubendung,
Tapi kenapa aku merasa belum sanggup ?...
Kesukaanku harus kubendung,
Takutnya nanti bikin aku sakit parah,
Kesukaanku harus kubendung,
Takutnya nanti membuatku salah langkah ?...
Original Created By :
Aeni Sapara
Aku takut nantinya dia akan jadi benalu
yang sulit aku hilangkan.
Kesukaanku harus kubendung,
Aku takut nantinya dia akan jadi belati
Yang siap menikamku kapanpun.
Kesukaanku harus kubendung,
Tapi kenapa aku belum siap ?...
Kesukaanku harus kubendung,
Tapi kenapa aku merasa belum sanggup ?...
Kesukaanku harus kubendung,
Takutnya nanti bikin aku sakit parah,
Kesukaanku harus kubendung,
Takutnya nanti membuatku salah langkah ?...
Original Created By :
Aeni Sapara
I KNOW MY FEELING'S WELL ...
I know my feeling's well,
Like i know you,
Your voices, laughing, and
everything about your act.
I know my feeling's well,
Like i know my love,
To gived to you.
I know my feeling's well,
Like i know for God sake,
In my destiny's life,
All my feeling's ... its you.
Original Created By :
Aeni Sapara
Like i know you,
Your voices, laughing, and
everything about your act.
I know my feeling's well,
Like i know my love,
To gived to you.
I know my feeling's well,
Like i know for God sake,
In my destiny's life,
All my feeling's ... its you.
Original Created By :
Aeni Sapara
KHILAF KU
Aku tahu kamu pasti kecewa terhadapku,
Merasa sedih atas perlakuanku,
Memaki ... atau bahkan mengutuk
tindakanku.
Bagaimana ini ?...
Dari mana mesti aku membuat penjelasanku ?...
Bahasa apa yang mesti aku pakai
Agar kau mau membuka pintu maafmu
untuk aku ?...
Atau haruskah aku pasrah saja,
Menunggu waktu yang akan meredakan amarahmu,
Kemudian kaupun akan melupakan kesalmu,
Lalu menerima khilafku ?!...
Original Created By :
Aeni Sapara
Merasa sedih atas perlakuanku,
Memaki ... atau bahkan mengutuk
tindakanku.
Bagaimana ini ?...
Dari mana mesti aku membuat penjelasanku ?...
Bahasa apa yang mesti aku pakai
Agar kau mau membuka pintu maafmu
untuk aku ?...
Atau haruskah aku pasrah saja,
Menunggu waktu yang akan meredakan amarahmu,
Kemudian kaupun akan melupakan kesalmu,
Lalu menerima khilafku ?!...
Original Created By :
Aeni Sapara
Senin, 19 April 2010
D I A ...
Dia sebetulnya tidak pernah peduli,
Dia sebetulnya tidak pernah mau membantu,
Dia tidak pernah menghargai,
Dia hanya mau manfaatkan kebaikan saya.
Dia selalu bersuara keras pada saya,
Dia selalu menyakiti hati saya,
Dia selalu buat saya mau menangis,
Padahal siapa dia ? ...
Kenapa saya selalu mau mengalah sama dia ? ...
Kenapa saya tetap mau maafkan tiap dia lakukan
salah berulang,
Kenapa tiap saya bilang mau nyerah,
Tiap kali pula rasa iba itu ada ? ...
Tetapi sampai kapan,
Saya dapat bertahan hidup,
Dalam tempurung telapak tangannya dia ?! ...
Original Created By :
Aeni Sapara
Dia sebetulnya tidak pernah mau membantu,
Dia tidak pernah menghargai,
Dia hanya mau manfaatkan kebaikan saya.
Dia selalu bersuara keras pada saya,
Dia selalu menyakiti hati saya,
Dia selalu buat saya mau menangis,
Padahal siapa dia ? ...
Kenapa saya selalu mau mengalah sama dia ? ...
Kenapa saya tetap mau maafkan tiap dia lakukan
salah berulang,
Kenapa tiap saya bilang mau nyerah,
Tiap kali pula rasa iba itu ada ? ...
Tetapi sampai kapan,
Saya dapat bertahan hidup,
Dalam tempurung telapak tangannya dia ?! ...
Original Created By :
Aeni Sapara
TAK SUDI ...
Kau keterlaluan sekali,
Selain pengangguran tingkahmu pun
kampungan,
Selalu coba tutupi kekurangan dengan
sikap sombong,
Meski kau malah terlihat semakin
bodoh dan tolol.
Sorry kamu salah orang,
Saya menawarkan kebaikan,
Bukannya sebagai sapi perahaan.
Tapi niatku kau artikan lain,
Kau malah menganggapku bagai ATM
berjalanmu.
Aku tak sudi terpuruk,
Aku tak sudi jadi tameng akal bulusmu
Aku tak sudi jadi apa-apa mu,
Bahkan apabila mungkin,
Akupun tak sudi menjadi pencabut
nyawa bagimu.
Original Created By :
Aeni Sapara
Selain pengangguran tingkahmu pun
kampungan,
Selalu coba tutupi kekurangan dengan
sikap sombong,
Meski kau malah terlihat semakin
bodoh dan tolol.
Sorry kamu salah orang,
Saya menawarkan kebaikan,
Bukannya sebagai sapi perahaan.
Tapi niatku kau artikan lain,
Kau malah menganggapku bagai ATM
berjalanmu.
Aku tak sudi terpuruk,
Aku tak sudi jadi tameng akal bulusmu
Aku tak sudi jadi apa-apa mu,
Bahkan apabila mungkin,
Akupun tak sudi menjadi pencabut
nyawa bagimu.
Original Created By :
Aeni Sapara
TEMAN ITU
Teman itu ... Bicara,
Teman itu ... Senda gurau,
Teman itu ... Berbagi,
Teman itu ... Makan bareng.
Teman itu ... Tak ada jarak,
Teman itu ... Terbuka,
Teman itu ... Dihargai,
Teman itu ... Dianggap.
Teman itu ... Berpikir,
Teman itu ... Bukan menduga,
Teman itu ... Ikhlas,
Teman itu ... Tak harap budi dibalas.
Original Created By :
Aeni Sapara
Teman itu ... Senda gurau,
Teman itu ... Berbagi,
Teman itu ... Makan bareng.
Teman itu ... Tak ada jarak,
Teman itu ... Terbuka,
Teman itu ... Dihargai,
Teman itu ... Dianggap.
Teman itu ... Berpikir,
Teman itu ... Bukan menduga,
Teman itu ... Ikhlas,
Teman itu ... Tak harap budi dibalas.
Original Created By :
Aeni Sapara
J U J U R
Hari ini hatiku tidak enak,
Perasaanku rasanya tidak nyaman bangat,
Pikiranku kacau,
Bagaimana mungkin harus tertawa,
Mendengar berita kalau kau akan pergi ?...
Bagaimana cara agar menahan kau
tidak pergi ?...
Apa yang sekiranya dapat saya buat,
Biar kau tidak jadi angkat kaki ?...
Jujur hati saya sedih,
Jujur hati saya seperti disayat sembilu,
Jujur rasa tak tega atau membayangkan pun
saya ogah,
Bagaimana kalau kau betul-betul sudah tidak
didepan mata saya lagi ?!...
Original Created By :
Aeni Sapara
Perasaanku rasanya tidak nyaman bangat,
Pikiranku kacau,
Bagaimana mungkin harus tertawa,
Mendengar berita kalau kau akan pergi ?...
Bagaimana cara agar menahan kau
tidak pergi ?...
Apa yang sekiranya dapat saya buat,
Biar kau tidak jadi angkat kaki ?...
Jujur hati saya sedih,
Jujur hati saya seperti disayat sembilu,
Jujur rasa tak tega atau membayangkan pun
saya ogah,
Bagaimana kalau kau betul-betul sudah tidak
didepan mata saya lagi ?!...
Original Created By :
Aeni Sapara
HARI INI, LALU BESOK ...
Hari ini sedih,
Besok lalu tertawa,
Hari ini kecewa,
Besok datang pula kebahagiaan.
Sudah begitu,
Karena harusnya begitu,
Menangis pun tak dapat menolak bala,
Menghindar pun duka akan tetap datang.
Karena kita,
Sudah menggenggam peran masing-masing,
Selama napas masih ada dalam raga,
Episode itu pun akan tetap datang.
Hari ini ...
Lalu besoknya lagi.
Original Created By :
Aeni Sapara
Besok lalu tertawa,
Hari ini kecewa,
Besok datang pula kebahagiaan.
Sudah begitu,
Karena harusnya begitu,
Menangis pun tak dapat menolak bala,
Menghindar pun duka akan tetap datang.
Karena kita,
Sudah menggenggam peran masing-masing,
Selama napas masih ada dalam raga,
Episode itu pun akan tetap datang.
Hari ini ...
Lalu besoknya lagi.
Original Created By :
Aeni Sapara
MENCINTAIMU
Aku capek,
Mencintaimu,
Ternyata hanya membuat lelah.
Aku nyerah,
Mencintaimu,
Ternyata hanya menguras pikiran
dan mendatangkan rasa hampa.
Aku jerah,
Mungkin,
Sudah saatnya harus memilih.
Melupakanmu ?...
Atau tetap hidup,
Tapi dalam angan-angan mencintaimu ?!...
original Created By :
Aeni Sapara
Mencintaimu,
Ternyata hanya membuat lelah.
Aku nyerah,
Mencintaimu,
Ternyata hanya menguras pikiran
dan mendatangkan rasa hampa.
Aku jerah,
Mungkin,
Sudah saatnya harus memilih.
Melupakanmu ?...
Atau tetap hidup,
Tapi dalam angan-angan mencintaimu ?!...
original Created By :
Aeni Sapara
TULISLAH DIARYMU ...
Tulislah diarymu,
Maka engkau akan menemukan
sebuah pembuktian didalamnya.
Betapa ternyata tiap waktu dan
hari itu selalu berubah,
Selalu dan selalu ada yang berubah.
Tulislah diarymu,
Agar setiap kenangan yang ada
Tidak akan ada yang terlewatkan
begitu saja dari ingatanmu.
Tulislah diarymu,
Tentang hal yang baik juga buruk,
Ataupun paling malang yang mengikuti
harimu dan hidupmu.
Lihatlah dan saksikanlah,
Bahwa sesungguhnya engkau adalah
mahluk yang selalu diperhatikan,
Diberi kesempatan untuk mengalami semuanya.
Itulah hidup ... Itulah takdir,
Saat paling berharga yang patut
kau syukuri pada akhirnya.
Sebelum ajal datang,
Sebelum napas terlepas dari padamu,
Ataupun roh yang meninggalkan ragamu.
Tulislah diarymu ...
Saksikan dan jangan pernah sangsikan.
Original Created By ;
Aeni Sapara
Maka engkau akan menemukan
sebuah pembuktian didalamnya.
Betapa ternyata tiap waktu dan
hari itu selalu berubah,
Selalu dan selalu ada yang berubah.
Tulislah diarymu,
Agar setiap kenangan yang ada
Tidak akan ada yang terlewatkan
begitu saja dari ingatanmu.
Tulislah diarymu,
Tentang hal yang baik juga buruk,
Ataupun paling malang yang mengikuti
harimu dan hidupmu.
Lihatlah dan saksikanlah,
Bahwa sesungguhnya engkau adalah
mahluk yang selalu diperhatikan,
Diberi kesempatan untuk mengalami semuanya.
Itulah hidup ... Itulah takdir,
Saat paling berharga yang patut
kau syukuri pada akhirnya.
Sebelum ajal datang,
Sebelum napas terlepas dari padamu,
Ataupun roh yang meninggalkan ragamu.
Tulislah diarymu ...
Saksikan dan jangan pernah sangsikan.
Original Created By ;
Aeni Sapara
Minggu, 18 April 2010
ORANG KE DUA
Tiap aku rindu ibuku,
Akupun merinduimu.
Tanpa aku sadari sebelumnya,
Ternyata orang kedua yang aku rindui
setelah ibuku ... itu kau.
Tiap aku tersenyum mengingat ibuku,
Akupun tersenyum mengingatmu,
Tanpa aku sadari sebelumnya,
Ternyata orang kedua yang mampu
membuat aku tersenyum
setelah ibuku ... itu kau.
Tiap aku menangis mengingat ibuku,
Akupun menangis karenamu,
Tanpa aku sadari sebelumnya,
Ternyata orang kedua yang sanggup
membuat aku menangis
setelah ibuku ... itu kau.
Ternyata tanpa aku sadari,
Tiap aku rindu, tersenyum,
atau bahkan menangis karena ibuku,
Orang kedua itu ... KAU.
Original Created By :
Aeni Sapara
Akupun merinduimu.
Tanpa aku sadari sebelumnya,
Ternyata orang kedua yang aku rindui
setelah ibuku ... itu kau.
Tiap aku tersenyum mengingat ibuku,
Akupun tersenyum mengingatmu,
Tanpa aku sadari sebelumnya,
Ternyata orang kedua yang mampu
membuat aku tersenyum
setelah ibuku ... itu kau.
Tiap aku menangis mengingat ibuku,
Akupun menangis karenamu,
Tanpa aku sadari sebelumnya,
Ternyata orang kedua yang sanggup
membuat aku menangis
setelah ibuku ... itu kau.
Ternyata tanpa aku sadari,
Tiap aku rindu, tersenyum,
atau bahkan menangis karena ibuku,
Orang kedua itu ... KAU.
Original Created By :
Aeni Sapara
INGIN - KU ....
Ingin kumiliki setengah
dari hatimu,
Agar aku lebih merasa
lega dan nyaman.
Kemudian ...
Aku akan merebut
seluruh hatimu,
Agar sedetik pun
kau tak akan pernah
mau jauh - jauh dari aku.
Original Created By :
Aeni Sapara
dari hatimu,
Agar aku lebih merasa
lega dan nyaman.
Kemudian ...
Aku akan merebut
seluruh hatimu,
Agar sedetik pun
kau tak akan pernah
mau jauh - jauh dari aku.
Original Created By :
Aeni Sapara
Sabtu, 17 April 2010
OH DIRIKU ...
Diriku pintar,
Meski tak berpengetahuan luas.
Diriku dapat membeli apa saja,
Meski tak memiliki banyak uang.
Diriku pemberani,
Meski tidak pada seekor kecoak.
Diriku cantik,
Tetapi mengapa tak ada yang melirik ?...
Original Created By :
Aeni Sapara
Meski tak berpengetahuan luas.
Diriku dapat membeli apa saja,
Meski tak memiliki banyak uang.
Diriku pemberani,
Meski tidak pada seekor kecoak.
Diriku cantik,
Tetapi mengapa tak ada yang melirik ?...
Original Created By :
Aeni Sapara
GUE ... GITU LOH ?!...
Gue capek, tapi gue masih
pengen jalan banyak.
Gue lelah, tapi gue gak mau
hanya tinggal diam.
Gue penasaran, tapi gue gak mau
mati konyol.
Gue gak punya apa-apa,
Tapi gue siap nyingkir siapa aja
yang ngalangin jalan gue.
Gue capek ...
Gue lelah ...
Gue penasaran ...
Tapi gak mau tinggal diam,
Nunggu mati konyol,
Dan siap nyingkir,
Siapa aja yang ngalangin,
jalan gue.
Gue gitu Loh ?!
Original Created By :
Aeni Sapara
pengen jalan banyak.
Gue lelah, tapi gue gak mau
hanya tinggal diam.
Gue penasaran, tapi gue gak mau
mati konyol.
Gue gak punya apa-apa,
Tapi gue siap nyingkir siapa aja
yang ngalangin jalan gue.
Gue capek ...
Gue lelah ...
Gue penasaran ...
Tapi gak mau tinggal diam,
Nunggu mati konyol,
Dan siap nyingkir,
Siapa aja yang ngalangin,
jalan gue.
Gue gitu Loh ?!
Original Created By :
Aeni Sapara
SEMAKIN BANYAK ...
Semakin banyak yang ingin aku bilang,
Semakin tak ada yang bisa kuceritakan.
Semakin banyak yang aku khawatirkan,
Semakin tak ada yang perlu aku takutkan.
Semakin banyak yang aku harap,
Semakin tak ada mimpi yang perlu aku rajut.
Semakin banyak yang aku lakukan,
Semakin banyak yang perlu aku diamkan.
Semakin banyak ... Ingin aku buang.
Semakin banyak ... Ingin aku sepelekan.
Semakin banyak ... Apa iya aku bisa ? ...
Sementara semakin banyak,
Hatikupun kian terjerat.
Original Created By :
Aeni Sapara.
Semakin tak ada yang bisa kuceritakan.
Semakin banyak yang aku khawatirkan,
Semakin tak ada yang perlu aku takutkan.
Semakin banyak yang aku harap,
Semakin tak ada mimpi yang perlu aku rajut.
Semakin banyak yang aku lakukan,
Semakin banyak yang perlu aku diamkan.
Semakin banyak ... Ingin aku buang.
Semakin banyak ... Ingin aku sepelekan.
Semakin banyak ... Apa iya aku bisa ? ...
Sementara semakin banyak,
Hatikupun kian terjerat.
Original Created By :
Aeni Sapara.
RINDUKU DIINJAK ...
Dihatiku ada nyanyian cinta,
Nyanyianku ditertawai.
Dihatiku ada rindu,
Rinduku diinjak-injak.
Tak bolehkah jika,
Kunyanyikan lagu cinta ?...
Tak pantaskah jika,
Kurindukan seseorang ?...
Tetapi mengapa,
Mereka mengejekku, menertawaiku,
Seakan nyanyian dan kerinduanku,
Tak pantas bagi mereka ?!...
Original Created By :
Aeni Sapara
Nyanyianku ditertawai.
Dihatiku ada rindu,
Rinduku diinjak-injak.
Tak bolehkah jika,
Kunyanyikan lagu cinta ?...
Tak pantaskah jika,
Kurindukan seseorang ?...
Tetapi mengapa,
Mereka mengejekku, menertawaiku,
Seakan nyanyian dan kerinduanku,
Tak pantas bagi mereka ?!...
Original Created By :
Aeni Sapara
A N D A I ....
Andai Engkau ingin mengutukku ?...
Kutuklah aku sekarang ?!...
Andai engkau mau memanggilku ?...
Panggillah aku sekarang ?!...
Aku Lelah ... Jerah ...
Memikirkan kekurangan-kekuranganku,
Ketakutanku,
Nasib-nasib burukku.
Ya Rabby ...
Cobaan apa yang sedang Engkau
ujikan kepadaku ?...
Takdir apa Yang sedang Engkau
naskahkan untukku ?...
Andai Engkau sudi menjawabku,
Bantulah aku mainkan peranku ?!...
Original Created By :
Aeni Sapara
Kutuklah aku sekarang ?!...
Andai engkau mau memanggilku ?...
Panggillah aku sekarang ?!...
Aku Lelah ... Jerah ...
Memikirkan kekurangan-kekuranganku,
Ketakutanku,
Nasib-nasib burukku.
Ya Rabby ...
Cobaan apa yang sedang Engkau
ujikan kepadaku ?...
Takdir apa Yang sedang Engkau
naskahkan untukku ?...
Andai Engkau sudi menjawabku,
Bantulah aku mainkan peranku ?!...
Original Created By :
Aeni Sapara
PENANTIAN - KU ...
Saya diam,
Tak mau ucapkan apa-apa,
Saya liat kamu juga diam,
Berlagak cuek seperti cueknya saya,
Karena memang kita sama-sama menanti.
Saya mulai merasa sakit,
Tapi pura-pura tidak tahu,
Bahkan saat rasa sakit mulai menulari
jalan pikiranku,
Saya malah memasang tampang ego.
Sampai kapan penantian ini akan kita buat ?...
Sayup ada yang memanggil,
Saya berbalik walau tak beranjak mendekat,
Saya mulai merasa ragu,
Panggilan penantianku kah itu ?...
Atau saya bahkan tidak akan pernah
mendapatkan apa-apa ?
Original Created By :
Aeni Sapara
Tak mau ucapkan apa-apa,
Saya liat kamu juga diam,
Berlagak cuek seperti cueknya saya,
Karena memang kita sama-sama menanti.
Saya mulai merasa sakit,
Tapi pura-pura tidak tahu,
Bahkan saat rasa sakit mulai menulari
jalan pikiranku,
Saya malah memasang tampang ego.
Sampai kapan penantian ini akan kita buat ?...
Sayup ada yang memanggil,
Saya berbalik walau tak beranjak mendekat,
Saya mulai merasa ragu,
Panggilan penantianku kah itu ?...
Atau saya bahkan tidak akan pernah
mendapatkan apa-apa ?
Original Created By :
Aeni Sapara
ASMARA TAK NYATA ...
Putus saja,
Karena memang dia itu,
Sebetulnya tidak pernah ada.
Kata yang paling aku benci,
dan takutkan,
Yang akhirnya akan mewarnai
juga hubungan kita.
Entah apa ini namanya firasat,
Atau bisikan hati kecil.
Tapi yang pasti,
Tiap aku terjaga dari tidurku,
Kata ini pula yang selalu terngiang
nyaring menulikan telingaku.
Sorry mungkin memang sudah waktunya,
Untuk kita sadar dan buka mata,
Bangun dari mimpi yang selalu sulit
buat kita rajut,
Kalau selama ini kita hanya terlena,
Dalam asmara yang tak nyata.
Original Created By :
Aeni Sapara.
Karena memang dia itu,
Sebetulnya tidak pernah ada.
Kata yang paling aku benci,
dan takutkan,
Yang akhirnya akan mewarnai
juga hubungan kita.
Entah apa ini namanya firasat,
Atau bisikan hati kecil.
Tapi yang pasti,
Tiap aku terjaga dari tidurku,
Kata ini pula yang selalu terngiang
nyaring menulikan telingaku.
Sorry mungkin memang sudah waktunya,
Untuk kita sadar dan buka mata,
Bangun dari mimpi yang selalu sulit
buat kita rajut,
Kalau selama ini kita hanya terlena,
Dalam asmara yang tak nyata.
Original Created By :
Aeni Sapara.
ALASAN MATI
Alasan mati,
Bagaimana mungkin kau bisa bilang,
Gak bisa sering hubungin aku,
Karena gak cukup pulsa ?...
Ach alasan mati ?!...
Andai saja aku bukan cewek gengsian,
Serta merta tergila amat sangat kepadamu,
Mungkin aku rela tiap saat isikan pulsamu,
Agar kau bisa selalu kontak aku.
Ach alasan mati ?!...
Kamu dan aku sama-sama,
Selalu punya alasan mati,
Bagaimana kalau cinta kita juga,
Ternyata cuman alasan mati ?!...
Sudah saja,
Cukup sampai sini saja,
Biar kita sama-sama berhenti,
Untuk selalu cari alasan mati ?!...
Original Created By :
Aeni Sapara
Bagaimana mungkin kau bisa bilang,
Gak bisa sering hubungin aku,
Karena gak cukup pulsa ?...
Ach alasan mati ?!...
Andai saja aku bukan cewek gengsian,
Serta merta tergila amat sangat kepadamu,
Mungkin aku rela tiap saat isikan pulsamu,
Agar kau bisa selalu kontak aku.
Ach alasan mati ?!...
Kamu dan aku sama-sama,
Selalu punya alasan mati,
Bagaimana kalau cinta kita juga,
Ternyata cuman alasan mati ?!...
Sudah saja,
Cukup sampai sini saja,
Biar kita sama-sama berhenti,
Untuk selalu cari alasan mati ?!...
Original Created By :
Aeni Sapara
Jumat, 16 April 2010
ULANG - ULANG
Meski kau buat aku
sedih ulang - ulang,
hal itu tak buat aku
mau jauhi kamu.
Meski kau buat aku
kecewa ulang - ulang,
Hal itu tak buat hatiku
bisa lupakan kamu.
Dimataku kau miliki
sejuta kelebihan,
Daya pikatmu membuatku
seperti mati kutu.
Aura angkuhmu malah
buat aku betah disampingmu,
Bahkan diusir berkalipun,
Aku tetap akan datang kepadamu.
Original Created By :
Aeni Sapara.
sedih ulang - ulang,
hal itu tak buat aku
mau jauhi kamu.
Meski kau buat aku
kecewa ulang - ulang,
Hal itu tak buat hatiku
bisa lupakan kamu.
Dimataku kau miliki
sejuta kelebihan,
Daya pikatmu membuatku
seperti mati kutu.
Aura angkuhmu malah
buat aku betah disampingmu,
Bahkan diusir berkalipun,
Aku tetap akan datang kepadamu.
Original Created By :
Aeni Sapara.
Kamis, 15 April 2010
A K U ...
Mengapa harus baru sekarang,
Aku merasa kekurangan,
Baru merasa kehilangan,
Baru merasa tidak bisa apa-apa ?..
Padahal sebelumnya,
Dengan tinggal diam pun,
Aku bisa berbuat banyak,
Bahkan terkadang berlebihan.
Ach ntahlah ...
Barangkali harus kubenahi kembali,
Langkah-langkah selanjutnya lagi,
Cara jalanku ... Berpikirku.
Tanpa merasa memiliki teman,
Tanpa merasa memiliki idola,
Tanpa merasa memiliki sahabat,
Atau bahkan teman bicara.
Original Created By :
Aeni Sapara.
Aku merasa kekurangan,
Baru merasa kehilangan,
Baru merasa tidak bisa apa-apa ?..
Padahal sebelumnya,
Dengan tinggal diam pun,
Aku bisa berbuat banyak,
Bahkan terkadang berlebihan.
Ach ntahlah ...
Barangkali harus kubenahi kembali,
Langkah-langkah selanjutnya lagi,
Cara jalanku ... Berpikirku.
Tanpa merasa memiliki teman,
Tanpa merasa memiliki idola,
Tanpa merasa memiliki sahabat,
Atau bahkan teman bicara.
Original Created By :
Aeni Sapara.
Kamis, 01 April 2010
YANG TERSIRAT
Pertama kau tega,
Kau buat aku menunggu lama.
Kedua kau tak tahu diri,
Kau pergi begitu saja
tanpa mau pamit diri.
Ketiga kemudian aku sadar,
Ternyata cuma segelintir itu
rasa kamu yang tersirat dan
begitu rapuh untuk aku sandar.
Keempat aku akan pulang,
Kan kucoba benahi segala perasaan
yang terbuang.
Kelima di waktu yang
akan datang,
Sedikitpun kau tidak akan ada
kesempatan.
Original Created By :
Aeni Sapara.
Kau buat aku menunggu lama.
Kedua kau tak tahu diri,
Kau pergi begitu saja
tanpa mau pamit diri.
Ketiga kemudian aku sadar,
Ternyata cuma segelintir itu
rasa kamu yang tersirat dan
begitu rapuh untuk aku sandar.
Keempat aku akan pulang,
Kan kucoba benahi segala perasaan
yang terbuang.
Kelima di waktu yang
akan datang,
Sedikitpun kau tidak akan ada
kesempatan.
Original Created By :
Aeni Sapara.
ME ... THEN ...
Talk to me,
Then i will think
of it.
Ask me,
Then i will
do it.
Support me,
Then i will
fight for it.
Trust me,
Then i will
keep it in a quiet.
Original Created By :
Aeni Sapara.
Then i will think
of it.
Ask me,
Then i will
do it.
Support me,
Then i will
fight for it.
Trust me,
Then i will
keep it in a quiet.
Original Created By :
Aeni Sapara.
Ck Ck Ck Ck ....
Kau aku antar,
Kubuang maluku,
Kusepelekan statusku,
Kupertaruhkan rasa takutku,
Tapi ck ck ck kau bahkan
tak ucapkan terima kasih.
Kau aku hormati,
Kuterima kekuranganmu,
Kuhargai ketidak mampuanmu,
Tapi ck ck ck kau malah
mau menduduki kepalaku.
Kau aku hargai,
Memalukan sekalipun aku
junjung tinggi,
Tapi ck ck ck sampai mati pun
Belum tentu akan buat kau
mau membesuk kuburanku.
Tapi malangnya aku,
Bagaimana mungkin meninggalkan kau,
kalau ternyata aku jatuh cinta kepadamu.
Ck ck ck sepertinya kali ini,
Akupun bahkan tak dapat
menyelamatkan diriku.
Original Created By :
Aeni Sapara.
Kubuang maluku,
Kusepelekan statusku,
Kupertaruhkan rasa takutku,
Tapi ck ck ck kau bahkan
tak ucapkan terima kasih.
Kau aku hormati,
Kuterima kekuranganmu,
Kuhargai ketidak mampuanmu,
Tapi ck ck ck kau malah
mau menduduki kepalaku.
Kau aku hargai,
Memalukan sekalipun aku
junjung tinggi,
Tapi ck ck ck sampai mati pun
Belum tentu akan buat kau
mau membesuk kuburanku.
Tapi malangnya aku,
Bagaimana mungkin meninggalkan kau,
kalau ternyata aku jatuh cinta kepadamu.
Ck ck ck sepertinya kali ini,
Akupun bahkan tak dapat
menyelamatkan diriku.
Original Created By :
Aeni Sapara.
Langganan:
Postingan (Atom)